Wednesday, 7 March 2012

Merenung


-wallcoo-


Semua yang nista
Semua yang dusta
Tidak kan bertahan
Tidak kan tersimpan

Jadi debu berhamburan
Menjadi mangsanya
Permainan mayapada
Begitu al-kisahnya

Kanan kiri berkalang
Pantas cari lindungan
Usah rebah hati

Manis racun dunia
Ramai insan tertawan
Rawan tersiksa

Jadi debu berhamburan
Menjadi mangsanya
Permainan mayapada
Begitu al-kisahnya

Ranumnya sang bulan
Merdunya seri bayu
Hanyalah puraan
Di alam khayalan

Dlm ombak hidup
Kita yg layari
Jgn kau tenggelam

Di arus masa
Harus kau kemudi
Pulang ke hakiki

-Dusta Berkalang-



Dengan jelas mengambarkan perkara yang terbuku difikiranku.
Permainan dunia sering menghanyutkan diri ini.
Sesuatu yang di luar kebiasaan apabila berlaku mampu menyedarkan kembali matlamat asal kehidupan...


...merenung dan tertenung
moga daku tidak hanyut....




memetik status Bro Hasanul ;

"The imaginative faculty in the soul or the mutakhayyilah is by nature crooked; it is capable of imagining things that are not real. Which is why it needs to be guided by Revelation, and evaluated against those who have obtained Aqal Mustafad or acquired intellect, whose intellect is always in the direction of the Alam Malakut, and in constant communication with God."


That is precisely described what I've learnt from En Roslan which easily fade away from my memory... :"(

No comments:

Post a Comment